Sabtu 01 May 2021 02:24 WIB

Bank Sinarmas Perkuat Layanan Digital

Nasabah juga bisa mendapatkan informasi harga saham.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Bank Sinarmas
Foto: Sinarmas
Bank Sinarmas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Sinarmas berinovasi menghadirkan asisten virtual berupa chatbot bernama PRISSA atau Personal Intelligent Sales and Service Assistant. Aplikasi melayani tanya jawab melalui Whatsapp pada nomor 088221500153

Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, perusahaan ingin menjadikan teknologi digital sebagai jembatan pelayanan nasabah dan publik yang semakin prima. “Teknologi dan inovasi PRISSA sebagai virtual assistant nasabah terus kami kembangkan demi memberikan pelayanan yang nyaman dan meningkatkan kepuasan nasabah,” kata Frenky dalam keterangan resmi, Jumat (30/4).

Menurut Frenky, dengan adanya PRISSA, layanan dari customer care dapat berlangsung interaktif dan lebih praktis karena penggunanya tak perlu lagi melakukan panggilan telepon ke contact center. Selain itu, nasabah bisa mendapatkan berbagai informasi penting, seperti info promo, info kurs, info layanan SimobiPlus, mencari lokasi ATM terdekat, dan info-info lainnya hanya dengan mengirim pesan teks ke PRISSA. 

Ia menambahkan, mulai 1 April 2021, masyarakat yang berinvestasi saham dan reksadana juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang harga saham tanpa perlu lagi selalu masuk ke aplikasi trading saham. "Cukup bertanya ke PRISSA, maka harga saham sudah langsung tampil di Whatsapp," katanya.  

Sebelumnya, Bank Sinarmas telah meluncurkan Tabungan SimasDigi. Lewat program itu, nasabah dapat membuka rekening tabungan secara online melalui fitur digital account opening. “Bank Sinarmas semakin digital dan semakin mudah diakses," kata dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement