REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Pemimpin tertinggi Iran,
Ayatollah Ali Khamenei, mengkritik Menteri Luar Negerinya Mohammad Javad Zarif, Ahad (2/5). Pernyataan keras itu muncul usai sebuah wawancara yang bocor menyatakan Pengawal Revolusi elite memiliki pengaruh lebih besar dalam urusan luar negeri dan dokumen nuklir Teheran daripada Zarif.
Khamenei yang berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi tidak menyebut nama Zarif secara langsung. "Ini adalah kesalahan besar yang tidak boleh dibuat oleh seorang pejabat Republik Islam," ujarnya merujuk pada nama resmi Iran.
"Tidak ada tempat di dunia ini Kementerian Luar Negeri yang menentukan kebijakan luar negeri. Ada pejabat tinggi yang membuat keputusan dan kebijakan. Tentu saja, kementerian luar negeri juga terlibat," kata Khamenei.