Selasa 04 May 2021 16:25 WIB

Satu WNA dengan Covid Varian Afsel Meninggal di Bali

Mutasi lainnya seperti varian B117 asal Inggris dan B1617 asal India juga sudah masuk

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 tingkat dunia sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO). Ia menyatakan Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 tingkat dunia sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO). Ia menyatakan Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu warga negara asing (WNA) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian virus B1351 asal Afrika Selatan disebut meninggal dunia di Bali. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan hal ini. "Kementerian Kesehatan telah informasi bahwa WNA yang terinfeksi Covid varian Afrika Selatan telah meninggal dunia," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (4/5). 

Selain virus corona varian B1351, mutasi lainnya seperti varian B117 asal Inggris dan B1617 asal India juga dikonfirmasi sudah masuk Indonesia. Wiku merinci, berdasarkan hasil whole genome sequencing (WGS) dari bank data GISAID menunjukkan ada 13 virus varian B117 yang ditemukan di Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Utara, Bali, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Sementara itu, dua virus varian B1617 ditemukan di Jakarta. "Dan 1 virus varian B1351 asal Afsel di Bali," ujar Wiku. 

Baca Juga

Dua orang pasien yang terinfeksi virus corona varian B1617 saat ini sudah dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Pemerintah, ujar Wiku, juga memperketat pintu kedatangan internasional untuk mencegah 'bocornya' screening testing Covid-19 terhadap siapapun yang masuk ke Indonesia. 

"Juga mencegah adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam meloloskan WNA tanpa karantina," kata Wiku. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement