REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Telkom Papua menyiapkan tim satuan tugas (satgas) terkait kesiapan jaringan internet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021 di Bumi Cenderawasih. Manager Solution Government Service PT Telkom Papua Asrif mengatakan, pihaknya juga telah merencanakan dan menyiapkan skenario-skenario guna mengantisipasi kendala yang akan dihadapi pada pelaksanaan PON XX.
"Memang ketika penyelenggaraan baik pertandingan yang akan menggunakan aplikasi maupun penyiarannya akan menjadi hal yang sangat krusial," kata Asrif, Rabu (5/5).
Menurut Asrif, Telkom telah membentuk satgas dan sudah menganalisa supaya tidak terjadi "single point of failure" atau tidak boleh ada satu titik gangguan yang akan menyebabkan seluruh sistem terganggu. "Yang paling utama adalah empat wilayah atau klaster penyelenggara PON yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, serta Merauke yang sudah dianalisa bagaimana 'network FO' nya maupun 'network backbone'nya," ujarnya.
Asrif menjelaskan, jika salah satu wilayah ini linknya terputus, maka sudah ada "link back up"nya, sementara ini Kabupaten Mimika dan Merauke aman. "Sedangkan untuk Kota dan Kabupaten Jayapura sudah ada beberapa skenario yang diharapkan selesai di awal Agustus 2021," katanya lagi.
Asrif menambahkan, hal ini sudah dianalisa semua kemungkinan-kemungkinannya dan telah dilakukan persiapan, tetapi memang secara teknis baru akan disiapkan pada awal Agustus 2021 sebelum pelaksanaan PON.