REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Allah SWT memiliki hamba yang dikasihinya (ibadurrahman). Allah SWT abadikan doa para ibadurrahman yang meminta agar diberikan keluarga yang menyenangkan hati.
Doa para ibadurrahman diabadikan Allah SWT dalam surah Al-Furqan ayat 74.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.
Berdasarkan tarjamah Tafsiriyah QS al-Furqan ayat 74 itu adalah:
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang shalih. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang shalih."
Pendiri Pesantren Haji Umrah Ustaz Rafiq Jauhary menyampaikan, Ibnu Asyur dalam Tafsir at-tahrir wat-tanwir menerangkan bahwa para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.
"Tidak sebatas permohonan kecil, mereka menetapkan visi yang sangat tinggi yaitu kepemimpinan dan keteladanan bagi orang yang bertaqwa," katanya saat menyampaikan tausiyahnya kemarin.
Doa yang dipanjatkan di atas itu adalah sebuah cita-cita tinggi yang tidak bisa diraih kecuali dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh. Allah berfirman,
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami" (QS as-Sajdah: 24).