REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mulai melakukan vaksinasi covid-19 di Pasar Sambilegi, Kalurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok. Vaksinasi diberikan kepada pedagang, buruh gendong, petugas parkir sampai petugas keamanan.
Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, total ada 350 orang yang mengikuti vaksinasi tersebut. Ini jadi usaha pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan pembeli, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Meski telah divaksin harus selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," kata Kustini, Ahad (9/5).
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menuturkan, Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi di dua pasar yakni Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi. Untuk pasar lain akan dijadwalkan setelah Lebaran dan melihat persediaan vaksin.
"Saat ini, sudah ada 10.000 pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi, dari total 14.000 pedagang pasar di Kabupaten Sleman," ujar Mae.
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menambahkan, sebelumnya Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 200 pedagang di Pasar Gentan. Kemudian, ditambah 350 pedagang di Pasar Sambilegi, sehingga total sudah ada 550 pedagang.
Joko membenarkan, Pemkab Sleman baru akan kembali melaksanakan vaksinasi kepada pedagang pasar setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Tentu, dengan menyesuaikan persediaan vaksin yang dimiliki atau didapatkan oleh Pemkab Sleman.
"Vaksinasi kepada pedagang pasar akan kembali dijadwalkan setelah Lebaran seperti Pasar Cebongan, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan sebagainya. Kita sesuaikan dengan stok vaksin yang kita punya," kata Joko.