REPUBLIKA.CO.ID, LOD -- Israel pada Rabu (12/5) memberlakukan jam malam malam di kota Lod, bagian tengah Israel yang ditinggali mayoritas etnis Arab, setelah bentrokan meletus antara pasukan keamanan Israel dan orang Palestina [warga Arab di Israel] di tengah ketegangan di Yerusalem dan Gaza.
Korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 56 orang, termasuk 14 anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu.
Kementerian Palestina itu mengatakan lima wanita juga termasuk di antara korban tewas, sementara total 335 lainnya terluka.
Orang Arab Israel adalah orang Palestina yang berhasil tinggal di rumah mereka selama Nakba (pengusiran paksa) pada 1948 dan kemudian menjadi warga negara Israel. Mereka membentuk sekitar 20 persen dari populasi Israel.