REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah cerita film diangkat dari hasil sebuah tesis. Falcon Pictures berencana mengangkat sebuah film berdasarkan dari tesis Nova Riyanti Yusuf, psikiater dan mantan anggota DPR RI.
Nova Riyanti Yusuf, yang akrab disapa NoRiYu mengungkapkan sangat senang bahwa ide penelitiannya tentang bunuh diri diangkat ke layar lebar, sehingga bisa disaksikan secara luas oleh masyarakat. Nova menjelaskan penelitiannya, yang menjadi tesis berjudul asli Aspek Biopsikososial Tindakan Bunuh Diri Dua Pelukis di Yogyakarta menjadi syarat kelulusan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa di FKUI.
Nova menjelaskan penelitiannya menggunakan pendekatan autopsi psikologis saat kedua pelukis sudah wafat. Selain wawancara kualitatif dengan banyak responden, Nova juga melakukan penelitian secara etnografis dengan mendatangi studio lukis, galeri, lokasi bunuh diri, warung langganan, dan lain-lain.
Dia juga melakukan triangulasi data dengan menganalisa lukisan karya kedua pelukis itu, dengan bantuan kurator dan psikiater dari University of Melbourne, Dr Eugen Koh.
Tesis tersebut memang sudah dibukukan dengan judul Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis pada 11 Maret 2020. Falcon Pictures ternyata tertarik dengan buku tersebut dan menginginkan hasil tesis itu diangkat ke film OTT (over-the-top) secara digital streaming.
"Film bergenre psikologis dengan tindakan bunuh diri sebagai peristiwa sentral rasanya belum pernah diproduksi di Indonesia. Jadi saya ingin saat produksi film ini berlangsung harus sangat berhati-hati,” kata Nova dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5).
Selain berharap film itu dapat dinikmati masyarakat, Nova berkeinginan karya tersebut bisa mengambil peran besar untuk upaya pencegahan bunuh diri di Indonesia. Nova dan Falcon Pictures telah menyepakati perjanjian kerja untuk pengalihan hak atas buku karya NoRiYu menjadi film digital streaming yang bisa disaksikan di kanal, antara lain KlikFilm, Disney HotStar+, dan Netflix.
Nova akan terlibat sebagai penulis skenario. Untuk urusan menulis skenario film, Nova pernah terlibat menulis skenario untuk film layar lebar Merah Itu Cinta, yang mendapatkan tujuh nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2007.