Senin 17 May 2021 13:57 WIB

Turki Cabut Pembatasan Covid-19 Secara Bertahap Mulai Senin

Normalisasi bertahap akan dimulai pada Senin pukul 05.00 waktu setempat hingga 1 Juni - Anadolu Agency

Normalisasi bertahap akan dimulai pada Senin pukul 05.00 waktu setempat hingga 1 Juni - Anadolu Agency
Normalisasi bertahap akan dimulai pada Senin pukul 05.00 waktu setempat hingga 1 Juni - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan setelah pembatasan yang ketat, Turki secara bertahap akan mencabut aturan pembatasan mulai Senin. Kementerian Dalam Negeri mengatakan normalisasi bertahap akan dimulai pada Senin pukul 05.00 waktu setempat dan berakhir pada 1 Juni.

Selama periode itu, jam malam akan berlaku pukul 21.00 - 05.00 selama hari kerja, dan isolasi total selama akhir pekan. Selain itu, perjalanan antarkota akan diizinkan di luar jam malam.

Baca Juga

"Tidak akan ada batasan khusus pada orang berusia 65 tahun ke atas yang telah divaksin dua dosis atau mereka yang berusia di bawah 18 tahun," terang kementerian.

Aturan untuk restoran, mal, aula pernikahan

Restoran akan menyediakan layanan bawa pulang dan pesan antar hanya pada hari kerja dari pukul 07.00 sampai 20.00, dan 07.00 hingga 00.00 pada akhir pekan.

Pusat perbelanjaan akan dapat beroperasi pukul 10.00-20.00 pada hari kerja, tetapi akan tutup selama akhir pekan. Aula pernikahan, pusat olahraga, dan ruang permainan akan tetap ditutup.

Turki sejauh ini mencatat 44.537 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 4,9 juta pemulihan. Sejauh ini, ada lebih dari 5 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Turki telah memberikan lebih dari 25,7 juta suntikan vaksin Covid-19 sejak pertengahan Januari. Lebih dari 14,9 juta orang telah menerima dosis pertama mereka, dan lebih dari 10,8 juta orang telah divaksinasi total.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-cabut-pembatasan-covid-19-secara-bertahap-mulai-senin-/2243215
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement