REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Penyerang sayap Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021, Rivaldi Bawuo resmi direkrut Persis Solo. Informasi kepindahannya dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Persis pada Senin (17/5).
Pemain kelahiran Gorontalo, 13 Agustus 1993 tersebut memutuskan pindah klub seusai menjalani trial bersama Persebaya Surabaya pada helatan Piala Menpora 2021 kemarin.
Rivaldi mulai menjajaki karir sepak bola di klub tanah kelahirannya, Persigo Gorontalo. Pada musim 2016/2017, perjalanannya berlanjut ke klub Kalteng Putra yang berkiprah di Liga 2.
Di musim tersebut, Rivaldi tampil produktif dengan capaian 17 gol sekaligus mengukuhkan namanya sebagai topscorer Liga 2 2017. Dia memperkuat Kalteng Putra selama semusim sebelum akhirnya dilirik oleh Arema FC dan bermain bersama Singo Edan.
Di Arema FC selama mengarungi Liga 1, Rivaldi tampil sebanyak 49 kali dan menyumbang 10 gol bagi klub asal Kota Malang tersebut. Pada musim 2020, dia hijrah ke klub kontestan Liga 1 lain, yakni Madura United.
Sayangnya, bersama Madura United ia belum sempat merumput hingga kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19. Terakhir, Rivaldi tampil empat kali bersama Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021 sebagai pemain trial.
Pada musim ini, penyerang sayap yang juga mampu berposisi sebagai penyerang tengah tersebut memutuskan untuk pergi ke Solo dan bergabung dengan skuad Laskar Samber Nyawa.
Kemampuannya sebagai pemain yang serbabisa akan menambah kedalaman skuad dalam menjalani padatnya kompetisi di Liga 2 2021 nanti.
"Pandemi dan jadwal yang padat menjadi pertimbangan Persis untuk memiliki kedalaman skuad mumpuni di berbagai lini."
"Setidaknya ada dua sampai tiga opsi pemain di tiap posisi. Harapannya, Rivaldi bisa mengulang pencapaian saat menjadi top skor Liga 2 di 2017 lalu," terang Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (18/5).
Rivaldi Bawuo akan bergabung dengan jajaran lini depan klub yang telah datang lebih dahulu, yakni Beto Goncalves, Irfan Jauhari, Rijal Torres, Marinus Wanewar, Agi Pratama, Azka Fauzi, dan Miftahul Hamdi.
Dengan demikian, lanjut Bryan, opsi daya gedor tim semakin lengkap dan menjadi modal meyakinkan untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.