Selasa 18 May 2021 21:12 WIB

Anjuran Menikah di Bulan Syawal

Rasulullah SAW mengajurkan menikah di bulan Syawal.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Menikah/ilustrasi
Menikah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk menikah setelah Ramadhan, yakni di bulan syawal. 

"Tahukah anda bahwa di bulan syawal tepatnya setelah bulan Ramadhan ada sunnah yaitu sunnah menikah di bulan syawal," kata kata Ustaz alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta, Raehanul Bahraen, dalam video Youtube Indonesia Bertauhid TV.

Baca Juga

Dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau menceritakan 

تزوّجَني رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم في شوالَ

"Rasulullah ﷺ menikahiku di bulan syawal" (HR Muslim).

Ustaz mengungkapkan, bahwa Ibnu katsir menjelaskan hadits ini, bahwa Rasulullah ﷺ menikahi Aisyah di bulan syawal untuk membantah keyakinan yang salah. Hal ini terkait sebagian masyarakat ada yang tidak suka menikah di antara dua ied, yaitu bulan syawal antara idul fitri dan idul adha karena merasa sial dan akan terjadi perceraian.

"Keyakinan ini tidak benar. Dan imam Nawawi menegaskan hadits ini terdapat sunnah, anjuran menikah membangun rumah tangga di bulan syawal, semoga dimudahkan," ucap ustaz. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement