Rabu 19 May 2021 12:38 WIB

Uni Eropa Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

Hongaria menjadi satu-satu negaranya yang menolak gencatan senjata tersebut.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang demonstran Palestina menggunakan ketapel di balik asap ban yang terbakar saat bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Nasser Nasser
Seorang demonstran Palestina menggunakan ketapel di balik asap ban yang terbakar saat bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa (UE) menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri kekerasan Israel terhadap Palestina, Selasa (18/5) waktu setempat. Namun Hongaria, sekutu terdekat Israel di blok tersebut, menolak untuk bergabung dengan 26 menteri luar negeri lainnya dalam menyerukan gencatan senjata secara virtual.

Pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara Eropa ini dipimpin oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. Setelah memimpin pertemuan tersebut, Borrell mengatakan, bahwa ada kesepakatan luas di antara para menteri. "Prioritasnya adalah penghentian segera semua kekerasan dan penerapan gencatan senjata," ujar dia seperti dilansir laman Aljazirah, Rabu (19/5).

Baca Juga

Perpecahan tradisional UE atas kebijakan terhadap Israel dan Palestina mendapat tanggapan publik yang tidak biasa. Borrell mengakui bahwa Hongaria berdiri sendiri di antara 27 negara anggota yang tidak mendukung pernyataannya. Meski dia tidak memberikan detailnya.

"Saya memiliki masalah umum dengan pernyataan Eropa tentang Israel. Ini biasanya sangat sepihak, dan pernyataan ini tidak membantu, terutama dalam keadaan saat ini, ketika ketegangan begitu tinggi," ujar Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memperingatkan bahwa konflik dapat menyebar ke seluruh wilayah jika tidak ada gencatan senjata yang disepakati. Dia juga mengatakan, bahwa Prancis berharap Israel tidak akan melancarkan operasi darat di Gaza.

"Setiap hari membawa risiko yang lebih besar: risiko konflik menyebar ke Tepi Barat, risiko kekerasan di dalam Israel sendiri, risiko bahwa konflik menjadi konflik regional," kata Le Drian kepada wartawan di Paris selama jeda dalam pertemuan tersebut.

Meski demikian, menteri lain berjanji bahwa UE akan mencoba meluncurkan kembali proses perdamaian bersama dengan Amerika Serikat, Rusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Minimal, kami dapat mencoba untuk merealisasikan gencatan senjata, kemudian memberikan bantuan kemanusiaan, dan kemudian melihat apa yang dapat dilakukan untuk memulai kembali proses perdamaian Timur Tengah untuk mengatasi akar penyebab kekerasan," kata Menteri Luar Negeri Malta Evarist Bartolo kepada Reuters.

"Kita tidak bisa membiarkan ekstremis di kedua sisi saling memberi umpan dan mengatur agenda," ujarnya menambahkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 233)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement