Kamis 20 May 2021 08:25 WIB

Klopp Anggap Lawan Burnley Seperti Semifinal

Liverpool menang 3-0 atas tuan rumah Burnley dalam pertandingan Liga Inggris

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar

Foto: EPA-EFE/Peter Powell

Manajer Liverpool Juergen Klopp bereaksi selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Liverpool FC dan Real Madrid di Liverpool, Inggris, 14 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID LANCASHIRE — Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menganggap pertandingan melawan Burnley layaknya pertandingan babak semifinal yang harus dimenangkan. Dan pasukannya pun berhasil meraih kemenangan sehingga peluang mereka finis di empat besar terbuka lebar.

The Reds menang 3-0 atas tuan rumah Burnley dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Turf Moor, Kamis (20/5) dini hari WIB. Roberto Firmino, Nathaniel Phillips dan Oxlade-Chamberlain mencetak kemenangan Liverpool.

Hasil tersebut sangat penting bagi Sadio Mane dan kawan-kawan. Pasalnya, kemenangan mengantarkan mereka naik ke posisi keempat dengan satu sisa pertandingan. Keberuntungan berpihak kepada mereka karena sebelumnya Leicester City kalah dari Chelsea. Penentuan finis di empat besar akan ditentukan pada pekan terakhir.

"Itu adalah semifinal. Kami harus memenangkan semifinal dan kami berhasil. Belum ada yang diputuskan, tetapi kami meningkatkan posisi kami dan kami mencapai final. Itulah yang kami butuhkan. Itu yang pantas kami dapatkan. karena ini adalah performa terbaik,” ujar Klopp usai pertandingan dilansir dari Skysports.

Menurut Klopp, Burnley mencoba mengeksploitasi kelemahan di bek tengah. Namun anak asuhnya melakukan kinerjanya dengan baik yang mampu mengatasi serangan yang dibangun tuan rumah. Klopp sadar sebelum pertandingan bahwa laga akan berlangsung sulit.

Burnley mendapatkan tambahan dukungan dari supoter langsung di stadion. Hal tersebut cukup memengaruhi permainan Liverpool. Sebab, suasana di stadion membawa dampak besar kepada pemain di lapangan.

“Para pemain menangani hal itu dengan sangat baik. Mereka tidak terganggu - mereka mencoba menggunakannya karena kebisingan itu bagus. Kami memainkan banyak pertandingan sepak bola yang bagus,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.