Kamis 20 May 2021 11:57 WIB

DPRD Jabar Minta Sistem PPDB 2021 Dievaluasi

Sistem PPDB 2021 sekarang harus ada perbaikan terutama mengenai jatah sekolah

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) bersama orang tua murid berunjuk rasa di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes penolakan siswa miskin dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok dan proses pendaftaran yang dinilai menyusahkan orang tua dan calon siswa.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) bersama orang tua murid berunjuk rasa di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes penolakan siswa miskin dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok dan proses pendaftaran yang dinilai menyusahkan orang tua dan calon siswa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satu bulan menuju Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, sosialisasi harus tetap dilaksanakan maksimal meskipun ditengah pandemi Covid-19. Agar, jatah disetiap sekolah tetap bisa terpenuhi.

Menurut Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, sistem PPDB 2021 sekarang harus ada perbaikan agar kekurangan di tahun terdahulu tidak terulang kembali. Terutama, mengenai jatah sekolah yang menjadi catatan pihaknya.

“Saya minta sistem ini di perbaiki, supaya pengalaman terdahulu tidak terulang lagi, bagaimana Jatah nya tidak terisi, ini menjadi catatan kita agar kedepan nya dapat diperbaiki," ujar Harris Bobihoe dalam siaran persnya, Kamis (20/5).

Saat disinggung mengenai pelaksanaan sekolah tatap muka, menurut Harris, hal itu masih perlu dikaji lagi terutama di Wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III (Depok, Bogor, Bekasi).

KCD III ini, kata Harris, masih masuk dalam zona kuning ke oranye. Oleh karena itu, dari mulai dari Dinas Pendidikan sampai Satgas Covid harus memonitor perilaku disiplin penegakan protokol kesehatan dan SOP pencegahan di lingkungan sekolah. 

“Terkait sekolah tatap muka saya kira izin masih dikaji dan dipersiapakan. Tapi, kiranya kerja sama antara disdik dengan satgas covid dapat menindaklanjuti dan menentukan zona mana saja yang sudah bisa melakukan sekolah tatap muka," katanya.

Untuk diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menetapkan jika tahap pendaftaran PPDB dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap, yaitu tahap pertama yang akan dimulai pada 7 Juni 2021, dan tahap kedua, 24 Juni 2021. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement