REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel dan Hamas dikabarkan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Anggota Komisi I DPR, Sukamta menyambut baik langkah tersebut.
"Gencatan senjata ini langkah bagus untuk menghentikan kekerasan dari warga sipil. Itu yang diharapkan oleh dunia," kata Sukamta kepada Republika, Jumat (21/5).
Namun demikian ia berharap langkah tersebut juga harus dilanjutkan dengan langkah lain untuk mencegah agresi dan kejahatan Israel lainnya agar pengambilalihan rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem Timur tidak diualngi lagi. Selain itu perlu juga dipikirkan langkah seterusnya agar kebebasan dan kemerdekaan Paleatina segera terwujud.
"Bangsa -bangsa lainnya tidak boleh berpuas diri sampai penjajahan terhapus di muka bumi," ujar Politikus PKS tersebut.
Sebelumnya dilaporkan Israel dan Hamas telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Gencatan itu disebut akan mulai berlaku pada Jumat (21/5), terhitung sejak pukul 02.00 waktu setempat.
Sejauh ini, setidaknya 232 warga Palestina di Gaza, 65 di antaranya anak-anak, gugur akibat serangan Israel. Sementara serangan Hamas telah menyebabkan 12 warga Israel tewas.