REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sergio Ramos menghadapi empat hari terpenting dalam kariernya. Antara Jumat (21/5) hingga Senin (24/5), ia harus mengakhiri segalanya.
Ramos sedang melalui masa-masa sulit saat ini, dan beberapa hari ke depan akan sangat menentukan. Pertama, ia ingin dimasukkan ke dalam skuad Real Madrid untuk menghadapi Villarreal pada Sabtu (22/5) dan diturunkan ke lapangan. Jika bermain, ia ingin menampilkan performa yang meyakinkan Madrid untuk memperbarui kontraknya.
Itu juga akan membantunya untuk mendapatkan tempat di skuad timnas Spanyol untuk Piala Eropa (Euro) 2020 yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Gelar La Liga Spanyol akan diperebutkan pada hari terakhir musim ini, dengan itu pertandingan melawan Villarreal menjadi sangat penting termasuk bagi Ramos secara pribadi.
Ramos sempat absen semalam 34 hari karena cedera dan ia baru kembali bermain saat Madrid melawan Chelsea di semifinal Liga Champions. Menurut Marca, Jumat (21/5), kembalinya kapten Real Madrid itu di laga melawan Chelsea terlihat dipaksakan lebih cepat, meski akhirnya ia baik-baik saja dan pelatih Madrid Zinedine Zidane menerimanya.
Sekarang, Ramos kembali lagi setelah 17 hari absen sejak pertandingan di London itu. Semua ini terjadi ketika Eder Militao dan Nacho Fernandez telah memantapkan diri sebagai pemain penting bagi Real Madrid, dan masing-masing berhak mendapat tempat di starting XI Zidane dalam performa saat ini.
Masa depan Ramos masih belum jelas dan Zidane tahu bahwa Ramos perlu bermain bagus di akhir pekan, dengan kontraknya masih mengambang.
Tetapi masalahnya adalah bahwa Ramos telah melewatkan 30 pertandingan dan hampir 150 hari. Dia hanya bermain lima kali tahun ini, menyelesaikan 90 menit hanya tiga kali. Zidane harus menyeimbangkan segalanya sekarang, seperti halnya pelatih timnas Spanyol Luis Enrique.
Negosiasi sang kapten dengan klub tidak berjalan dengan baik karena sejumlah alasan. Yang pertama adalah ia absen karena cedera dan yang kedua adalah para pemain cadangan telah melangkah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Selain itu, David Alaba sedang dalam perjalanan ke Madrid musim panas ini.
Mengenai ketegangan seputar kejuaraan Eropa, Luis Enrique tahu bahwa ia tidak memiliki keputusan yang mudah tentang Ramos, dan keputusan itu adalah sesuatu yang akan dibicarakan sepanjang musim panas, apakah dia mengambil Ramos atau tidak.
Pemain dan pelatih selalu memiliki hubungan yang sangat baik sejak mulai bekerja sama dengan tim nasional, tetapi Luis Enrique dapat melihat bahwa Ramos belum bermain dan tidak dapat menemukan konsistensi dengan kebugarannya.