VIVA – Bersama Oprah Winfrey, Pangeran Harry muncul dalam serial TV terbaru, The Me You Can't See. Disiarkan di Apple TV Plus, program dokumenter tersebut mengangkat topik seputar kesehatan mental.
Pada debut pertama serial yang disiarkan pada Jumat, 21 Mei 2021 waktu setempat, Pangeran Harry menceritakan perjuangannya untuk mengatasi rasa kehilangannya atas kematian sang ibu, Putri Diana pada tahun 1997.
Suami Meghan Markle itu mengatakan, dia beralih mengonsumsi alkohol dan menggunakan narkoba untuk mengatasi rasa sakit dan kehilangannya.
"Aku minum, menggunakan narkoba, mencoba melakukan hal-hal yang membuatku tidak merasakan apa yang aku rasakan," kata Pangeran Harry, dilansir dari Cnet, Sabtu, 22 Mei 2021.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Dia juga menyebut antara usia 23 dan 32 tahun sebagai mimpi buruk dalam hidupnya, mulai dari mengalami kecemasan hingga serangan panik.
"Aku minum berlebihan bukan karena suka. Tapi karena aku mencoba menutupi sesuatu," ungkap dia.
Dalam sebuah program, biasanya Harry jarang membahas anggota keluarga kerajaan. Tapi secara mengejutkan, dia menceritakan tentang sang ayah yang juga menjadi pewaris tahta Inggris, Pangeran Charles.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Harry mengatakan, sang ayah tidak pernah berbicara tentang kematian Putri Diana. Dia hanya peduli pada apa yang dikatakan media dan masalah lain yang dihadapi Harry.
"Yah, (hidup) bagiku memang seperti itu, jadi akan seperti itu untukmu," ujar Pangeran Harry menirukan perkataan Pangeran Charles padanya dan Pangeran William.
Namun, Harry tidak setuju dengan pernyataan yang diungkapkan oleh ayahnya itu.
"Hanya karena kamu (Pangeran Charles) menderita, bukan berarti anak-anakmu harus menderita. Nyatanya justru sebaliknya. Jika kamu menderita, lakukan apa saja untuk memastikan bahwa apa pun pengalaman negatif yang kamu alami, kamu dapat memperbaikinya untuk anak-anakmu," pungkas Pangeran Harry.