Ahad 23 May 2021 10:35 WIB

21 Pelari Ultramarathon di China Tewas

21 orang pelari ultramarathon di Provinsi Gansu meninggal dunia karena cuaca ekstrem

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bayangan para pelari yang Marathon. (ilustrasi)
Foto: EPA/ANINDITO MUKHERJEE
Bayangan para pelari yang Marathon. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Media pemerintah China melaporkan 21 orang pelari ultramarathon di Provinsi Gansu meninggal dunia karena cuaca ekstrem. Lomba lari 100 kilometer ini digelar di destinasi wisata di tingkungan Sungai Kuning.

Rute lomba membawa para pelari ke ngarai yang dalam di lanskap yang terjal. Ultramarathon ini dimulai pada Sabtu (22/5) pagi kemarin.

Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial terlihat di bawah langit yang mendung para pelari memakai kaus dan celana pendek. Foto tersebut diambil dari Yellow River Stone Forest di daerah Jingtai, sebuah kabupaten di bawah yurisdiksi Kota Baiyin.

Pada Sabtu sore bukti-bukti di sepanjang rute lomba dilanda hujan es, dingin dan angin kencang. Di konferensi pers pejabat pemerintah dari Baiyin mengatakan suhu udara tiba-tiba turun drastis.

Ahad (23/5) kantor berita Xinhua melaporkan lomba ini diikuti 172 pelari. Sekitar 151 pelari sudah dikonfirmasi selamat termasuk mereka yang terluka. Pemerintah China menggelar operasi penyelamatan besar-besaran.

Xinhua menambahkan pemerintah mengerahkan 1.200 tim penyelamat, dibantu drone pelacak suhu tubuh, radar detektor dan peralatan untuk menghancurkan benda-benda berat. Pelari terakhir yang dinyatakan hilang ditemukan meninggal dunia pada pukul 09.30 waktu setempat.

Pejabat pemerintah dari Baiyin mengatakan longsor yang disebabkan cuaca buruk juga menghambat proses penyelamatan. Baiyin terletak sekitar 1.000 kilometer sebelah barat ibukota Beijing.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement