REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat hingga saat ini sudah sekitar 36 ribu warga menjalani vaksinasi Covid-19. Mayoritas yang telah menjalani vaksinasi berasal dari kelompok pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, secara keseluruhan sudah sekitar 36 ribu warga menjalani vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan untuk memenuhi target kekebalan kelompok (herd immunity).
"Memang angka itu masih sangat jauh dari target herd immunity, tapi kota terus berupaya untuk mempercepat," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (23/5).
Ia menyebutkan, total warga di Kota Tasikmalaya berjumlah sekitar 800 ribu jiwa. Sementara untuk mencapai herd immunity minimal harus 70 persen dari total jumlah warga atau sekitar 500 ribu jiwa menjalani vaksinasi.
Uus mengatakan, sebenarnya ingin cepat menuntaskan target vaksinasi Covid-19. Namun, distribusi vaksin dari pemerintah pusat terbatas.
Saat ini, ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya masih fokus melakukan vaksinasi kepada kelompok guru dan tenaga kependidikan. Sebab, rencanannya pada tahun ajaran baru akan digelar pembelajaran tatap muka (PTM).
"Jadi guru kita dahulukan," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jumlah guru dan tenaga kependidikan yang telah menjalani vaksinasi berjumlah 6.500 orang. Menurut Uus, angka itu sudah mencapai 80 persen dari keseluruhan guru yang ada di Kota Tasikmalaya.
Selain untuk guru, dinas kesehatan juga terus melakukan vaksinasi kepada lansia. "Sebab mereka rentan terpapar Covid-19. Namun kita belum masif karena distribusi vaksin terbatas," ujar dia.