REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Ole Gunnar Solskjaer meyakini, Manchester United semakin dekat ke tempat yang diinginkan. United menutup musim ini dengan finis di posisi kedua Liga Inggris, dan mencatatkan sejarah jika tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan tandang Liga Premier.
Hanya Preston pada 1888/89 dan Arsenal pada 2001/02 dan 2003/04 yang sebelumnya telah melewati musim kompetisi papan atas Inggris tanpa terkalahkan di laga tandang. Sebuah prestasi yang dapat ditiru oleh tim Solskjaer. Meski demikian, Ole menyatakan timnya finis di posisi yang tidak diinginkan.
"Kami tidak berada di tempat yang kami tuju. Kami punya ambisi untuk naik satu tempat lebih jauh, tentu saja, tapi ini terus berkembang. Kami terus meningkat, pasti. Musil lalu ketiga, musim ini kedua, dengan lebih banyak poin," ucap Solskjaer, dikutip dari Skysports, Senin (24/5).
Membaiknya torehan poin ini, lanjut Ole, berkat performa yang sangat baik di laga tandang. Ia sadar telah mengalami awal musim yang sulit dengan kurangnya pramusim. MU saat itu kalah tiga kali dari enam pertandingan pertama. Menurut Ole, skuadnya telah mengatasi tekanan di kandang lawa lebih baik musim ini.
Perbaikan bertahap United telah membuat mereka mengamankan finis empat besar berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Sir Alex Ferguson pensiun sebagai juara pada 2013. Solskjaer juga bakal meraih trofi pertamanya untuk MU, jika berhasil mengalahkan Villarreal di Gdansk akhir bulan ini.