Senin 24 May 2021 13:52 WIB

BIN Gelar Swab Antigen di Ponpes Daarul Aytam As Shoffy

Langkah itu diambil sebagai upaya penekanan penyebaran Covid-19, pascalibur lebaran.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Jelang memasuki ajaran baru pascalibur lebaran, Badan Intelijen Negara melaksanakan swab antigen gratis di Pondok Pesantren Daarul Aytam As Shoffy, Gujung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Dok. BIN
Jelang memasuki ajaran baru pascalibur lebaran, Badan Intelijen Negara melaksanakan swab antigen gratis di Pondok Pesantren Daarul Aytam As Shoffy, Gujung Putri, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang memasuki ajaran baru pascalibur lebaran, Badan Intelijen Negara melaksanakan swab antigen gratis di Pondok Pesantren Daarul Aytam As Shoffy, Gujung Putri, Bogor, Jawa Barat. Langkah itu diambil sebagai upaya penekanan penyebaran Covid-19.

"Dalam rangka pelaksanaan kegiatan swab antigen untuk para santri yang baru kembali berlibur. Dan sekarang mereka akan melanjutkan pembelajaran tatap muka," ujar Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana, dalam siaran pers, Senin (24/5).

photo
Jelang memasuki ajaran baru pascalibur lebaran, Badan Intelijen Negara melaksanakan swab antigen gratis di Pondok Pesantren Daarul Aytam As Shoffy, Gujung Putri, Bogor, Jawa Barat. - (Dok. BIN)

 

Dia menjelaskan, swab antigen itu digelar dengan mengerahkan tim Medical Intelijen BIN. Irwan mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Pondok pesantren ini dijadikan salah satu sasaran karena mengingat para santri akan memasuki ajaran baru setelah libur lebaran 2021.

Irwan mengatakan, tim medical intelijen membawa 26 tenaga medis untuk mengakomodasi kegiatan ini. Selain itu, sebanyak dua unit mobil laboraturium PCR test juga disiapkan apabila saat dilaksanakan swab antigen ada santri yang hasilnya menunjukkan positif atau reaktif.

"Sebelum itu kita laksanakan swab antigen dulu. Apabila nanti ada santri/santriwati yang hasil swab antigen positif/reaktif kita akan lanjutkan tindakan dengan swab PCR karena kita hari ini membawa dua mobil lab,” ujar dia.

Menurut Irwan, mobil laboraturium PCR yang hadir di sana sudah tersertifikasi BSL-II atau setara dengan kualitas internasional. Hasil dari swab PCR yang dilakukan bisa diketahui lewat mobil lab PCR ini dalam waktu hanya lima sampai enam jam.

“Sehingga, apabila nanti ada yang positif kita lanjutkan PCR di mobil lab kita dengan waktu 5-6 jam kita sudah mengetahui apakah santri tersebut positif terpapar atau tidak,” ujar dia.

Dikatakan Irwan, BIN akan terus bergerak dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Pihaknya akan senantiasa siap untuk bekerja sama dengan instansi terkait atau organisasi masyarakat jika mereka ingin melaksanakan swab antigen.

“Kita dari medical intelijen atas perintah dari pimpinan BIN kita selalu aktif berkoordinasi baik dengan intansi kementerian lembaga, termasuk pesantren-pesantren. Di mana menghadapi pandemi Covid-19 ini, terutama situasi kembalinya masyarakat mungkin ada yang mudik termasuk santrinya libur dan sekarang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ujar dia.

Sementara Pimpinan Yayasan Daarul Aytam As Shoffy, Tifa Sa’diyah, mengaku, berterima kasih kepada BIN yang telah membantu melakukan swab antigen secara gratis untuk para santri/santriwati. Swab antigen ini, menurut dia, sangat membantu guna menekan penyebaran Covid-19.

“Alhamdulilah, ponpes mendapatkan swab antigen gratis dari BIN dan kami sangat berterima kasih dengan kegiatan hari ini yang benar memang sangat dibutuhkan oleh santri-santri semua yang baru melaksanakan liburan,” ungkapnya.

Adapun sebanyak 130 santri dan pengajar diikutkan dalam swab antigen gratis ini sebelum melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Diharapkan lewat zwab antigen ini, Ponpes Daarul Aytam As Shoffy terbebas dari penyebaran Covid-19.

“Kami ponpes asyofi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas swab yang diberikan BIN kepada santri-santri kami. Semoga acara ini bisa terus berlanjut dan senantiasa mendapatkan berkah dan balasan dari Allah SWT,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement