REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Filippo Inzaghi memastikan dia akan meninggalkan Benevento setelah klub terdegradasi ke Serie B.
Padahal mereka sempat duduk di urutan 11 klasemen setelah 19 pertandingan pertama musim ini. Inzaghi merasa sendirian sejak tim mulai kalah.
Benevento hanya berhasil mengumpulkan 11 poin di Girone dan hanya memenangkan satu pertandingan (tandang di Juventus) di putaran kedua musim ini.
"Kami semua bersama ketika kami menang, tetapi saya merasa sendirian ketika kami mulai kalah," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Senin (24/5).
"Mereka bahkan membuat pernyataan resmi di mana saya dituduh tidak menonton lima menit terakhir pertandingan melawan Crotone. Saya tidak bisa menerima kebohongan, itu penting untuk bangkit setelah kekalahan," katanya.
Ia yang sudah bekerja keras sepanjang musim mengaku kecewa. Inzaghi merasa bertanggung jawab dan memilih pergi dengan kepala terangkat tinggi.
Ia berharap akan bertemu Benevento di mana mereka layak berada. Menurutnya di bawah kepemilikan ini, mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk segera kembali ke Serie A.
"Namun, saya bukan satu-satunya yang bertanggung jawab. Kami telah bermain dengan kepala terangkat tinggi setelah memenangkan banyak Serie B. Terlalu banyak hal yang diremehkan. Tidak mungkin untuk meningkatkan seperti ini," kata dia.
"Benevento dan fans mereka akan selalu ada di hati saya. Saya minta maaf atas cara ini berakhir."
"Kami memberikan segalanya, kami seharusnya tidak kebobolan gol itu melawan Crotone, tapi ada beberapa insiden aneh dalam pertandingan melawan Cagliari," pungkasnya.