REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan keseriusan pemerintah dalam membangun dan memajukan sumber daya manusia di Papua dan Papua Barat. Wapres menginginkan, putra-putri Papua sejajar dengan saudara-saudara se-Tanah Air lainnya.
"Saya ingin menekankan kembali pemerintah tetap teguh memegang dan melaksanakan komitmen untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan tanah Papua sejajar dengan daerah lainnya," kata Wapres saat melantik putra dan putri Papua sebagai karyawan BUMN di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/5).
Wapres menyebut, inaugurasi kepada putra putri Papua juga hari ini sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memajukan SDM Papua. Ia pun berharap dengan bergabungnya putra dan putri Papua ini menjadi pelopor kemajuan di Tanah Papua.
"Bukan suatu hal yang mustahil bila adik-adik semua yang hadir di acara ini dalam 20 tahun ke depan akan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN sehingga mampu tampil sebagai profesional unggul dan pelopor bagi kemajuan Tanah Papua dan Indonesia melalui pengabdian mereka," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengungkap, kebijakan afirmasi terbaru bagi Tanah Papua adalah ditetapkannya Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, serta Keputusan Presiden Nomor 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Saat ini, ia selaku Ketua Pengarah bersama para menteri dan pimpinan lembaga terkait, sedang memfinalisasi Rencana Aksi Tindak Lanjut Inpres tersebut, yang mencakup 7 bidang prioritas. Yaitu Penanggulangan Kemiskinan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan UMKM, Pencapaian SDG’s dan Infrastruktur.
"Sesuai dengan arahan Presiden, Program Aksi tersebut disusun dengan semangat dan cara kerja yang baru, yang lebih efektif agar mampu menghasilkan peningkatan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat," kata Ma'ruf.
Namun demikian, ia menyadari komitmen ini tidak mungkin dapat terlaksana tanpa dukungan segenap elemen bangsa, termasuk masyarakat Papua dan Papua Barat sendiri. Karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama memberikan dukungan yang terbaik bagi kemajuan Papua.
"Juga menjaga suasana yang kondusif agar program percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat dapat secepatnya terlaksana dan memberikan hasil serta manfaat yang nyata.
Selain itu, pemerintah juga mengajak dunia usaha, dunia pendidikan dan lembaga-lembaga, serta organisasi kemasyarakatan untuk turut berperan serta dan mengambil bagian dalam upaya afirmasi tersebut, sebagai perwujudan semangat persatuan bangsa menuju Indonesia yang inklusif, maju dan sejahtera.