Selasa 25 May 2021 16:09 WIB

Zulhas Nyatakan PAN akan Terus Rawat Simpul Kebangsaan

PAN akan mendengarkan aspirasi dari para tokoh agama.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifi Hasan (kiri) saat melakukan silaturahim ke Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Umum DPP PAN Zulkifi Hasan (kiri) saat melakukan silaturahim ke Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, hari ini (25/5), mengunjungi Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat. Selain itu, Zulkifli juga berkunjung ke Pusat Kajian Hadits yang dipimpin oleh ulama sekaligus tokoh masyarakat Betawi, Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah.

Ketum PAN itu datang bersama rombongan di antaranya Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay dan anggota DPR RI Muhammad Rizal. "Pertama ini silaturahim. Kangen. Kedua, kita ingin merawat sinergi terus menerus. Bukan hanya dalam momen politik. Utamanya untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara," kata Zulkifli Hasan yang juga Wakil Ketua MPR, dalam siaran persnya, Selasa (25/6).

Silaturahim ini, lanjutnya, untuk menjaga dan merawat simpul kebangsaan. Sebagaimana mestinya para tokoh politik dan tokoh agama berbicara dan bertukar pikiran soal Indonesia.

Agenda silaturahim ini merupakan salah satu rangkaian dari safari Zulhas setelah Idul Fitri 1442 H. Politikus yang biasa disapa Zulhas itu menyampaikan bahwa ia berkomitmen terus merawat dan merajut simpul-simpul keumatan dan kebangsaan. "Tokoh-tokoh Islam, ulama, mereka sangat penting untuk bangsa ini. Kita harus dengarkan aspirasi dari mereka, sejatinya dari umat. Selain perlu juga meminta nasihat,” papar Zulhas.

Dr. KH. Ahmad Luthfi menyambut baik kunjungan Ketum PAN tersebut. Dalam dialog yang berlangsung lebih dari dua jam dan digelar secara tertutup, Kiai Luthfi menyebut banyak berdiskusi soal umat dan bangsa. Sekaligus bernostalgia. "Mengobrol hangat. Berdiskusi. Ditutup dengan doa bersama. Alhamdulillah," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement