REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengajak semua pihak bersholawat untuk Palestina dan berakhirnya pandemi Covid-19. Ikhtiar lahir yang telah diupayakan berbagai elemen perlu disempurnakan dengan munajat kepada Allah SWT.
Gus AMI mengatakan, seluruh upaya sudah dijalankan sebagai kewajiban umat manusia untuk berikhtiar. Namun, semua yang terjadi sepenuhnya menjadi takdir Allah SWT. Karenanya, ia mengajak semua untuk memohon, berdoa kepada Allah SWT agar seluruh badai yang menerpa ini segera berakhir.
"Semoga semua musibah yang menimpa umat Islam di Palestina segera berakhir. Pandemi yang selama setahun lebih ini melanda dunia semoga segera berakhir," ujar Gus AMI dalam acara 'Sholawat untuk Keselamatan Dunia' di Kantor DPP PKB, Jakarta, seperti dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/5).
Gus AMI selaku deklarator Majelis Pesona (Pecinta Sholawat Nabi) mengatakan, selama ini istighosah dan majelis zikir sudah dijalankan. Namun, belum banyak pembacaan sholawat nabi yang dilakukan secara berjamaah di negeri ini.
"Harapan kita dengan bersholawat Nabi, insya Allah seluruh harapan dikabulkan. Ikhtiar kita dipermudah. Jalan-jalan yang sulit dipermudah,” tutur Wakil Ketua DPR RI bidang Kesra ini.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh antara lain KH Manarul Hidayat, KH Shihabuddin, KHR Cholil As’ad, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, KH Ali Mashuri Sidoarjo, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan sejumlah tokoh lain.
Sekjen Majelis Pesona Nashim Khan menambahkan, kegiatan sholawat ini merupakan ikhtiar untuk keselamatan dunia yang diikuti seluruh jaringan secara internasional melalui akun Zoom dan live streaming Youtube. Melalui kegiatan ini, semua pihak diajak untuk mengharap ridha dari Allah SWT dan Rasulullah SAW agar wabah-wabah di dunia ini segera teratasi.
"Selain itu, juga untuk menguatkan keimanan dan rasa kemanusiaan kita karena sholawat adalah tonggak, panji karena Allah, rasul dan malaikat selalu membacakan sholawat. Kita sebagai manusia selayaknya juga bersholawat,” ujar dia.
Sementara itu, KHR Cholil As’ad dari Pesantren Walisongo Bumi Sholawat Nariyah, Situbondo, mengatakan, Allah mencintai orang-orang yang mau berdoa. "Semoga doa-doa kita disenangi oleh Allah. Kita berdoa lewat Kanjeng Nabi Muhammad. Kita mengharapkan apa yang menjadi cita-cita kita, doa-doanya nabi semoga terus mengalir kepada kita. Mengalir untuk kita semua, untuk Indonesia dan untuk semua muslimin muslimat di dunia,” kata dia.