REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan, bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah menjadi bagian dari solusi apapun dalam mengakhiri krisis Israel dan Palestina. Menurutnya, AS justru menjadi bagian dari krisis yang ada.
"AS adalah bagian dari krisis. Mereka menyediakan alat pembunuh kepada Isr. (Israel). Mereka tidak akan menjadi bagian dari solusi. Kebijakan & bias mereka telah merugikan kami," ujar Abu Marzouq melalui Twitter seperti dikutip laman Middle East Monitor, Jumat (28/5).
"Kami membutuhkan kebijakan nasional baru, jauh dari musuh rakyat kami & sekutu mereka, untuk menyingkirkan pendudukan & kembali ke tanah air kami," ujarnya menambahkan.
Pada Jumat pekan lalu, gencatan senjata diberlakukan untuk mengakhiri 11 hari pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Lebih dari 270 warga Palestina tewas, termasuk 67 anak-anak, sementara ribuan lainnya terluka.
Pengeboman itu dipandang sebagai serangan Israel terhadap menara Palestina yang menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA. Pemantik krisis 11 hari Israel-Palestina adalah penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.