Jumat 28 May 2021 15:45 WIB

Konstruksi Jembatan Batam-Bintan Dimulai 2022

Diyakini, lebih dari tujuh ribu kendaraan akan melintas setiap hari.

Sejumlah wisatawan bercengkerama di Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Diyakini, temat wisata ini akan kian ramai jika jembatan Batam-Bintan segera beroperasi.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan bercengkerama di Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Diyakini, temat wisata ini akan kian ramai jika jembatan Batam-Bintan segera beroperasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan dimulai pada 2022. Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahma, kinipihaknya terus berupaya menjalankan tahapan-tahapan sebelum konstruksi sesuai jadwal yang telah disusun, agar pembangunan fisik pada 2020 tidak ada kendala.

"Tahapan tersebut harus selesai sesuai jadwal dan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, agar saat pembangunan fisik konstruksi pada awal 2022 semua berjalan lancar dan tidak ada masalah berarti lagi," kata Gubernur Ansar dalam keterangan persnya kepada Antara, Jumat (28/5).

Menurut dia, saat ini proses masih berjalan sesuai rencana, seperti usulan penetapan lokasi, persiapan konsultasi publik, pelaksanaan tahapan penyiapan DED dan data pendukung, dokumen lingkungan hingga pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan nantinya.

Gubernur Ansar menyampaikan pembangunan jembatan Batam Bintan akan memberikan dampak luas pada pembangunan di dua pulau, termasuk dalam rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus, pelabuhan peti kemas, dan kawasan industri di Tanjung Sauh.

Ia optimistis apabila dua pulau sudah terhubung jembatan maka lebih dari tujuh ribu kendaraan akan melintas setiap hari, dan itu berdampak besar bagi pengembangan potensi perekonomian Kepri.

"Karena itu Kepri terus menggesa pembangunan jembatan ini segera terwujud," kata Ansar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement