REPUBLIKA.CO.ID, SOLO— Sejumlah pelajar mahasiswa menamakan dirinya Orang Asli Papua (OAP) yang sedang menempuh pendidikan di Solo Raya di Provinsi Jawa Tengah menyatakan bertekad tetap menjaga dan menjalin komunikasi serta solid mendukung Pemerintah dalam menyikapi situasi di Papua.
Sejumlah pelajar mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan tersebut, di Solo, Jumat (28/5), menyatakan sikap mendukung program pemerintah terkait otonomi khusus (otsus) untuk kemajuan Papua yang damai dan sejahtera.
Menurut salah satu perwakilan mahasiswa dari Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta Musa Matius Maumere (20), melihat situasi keamanan di Papua merupakan urusan pemerintah dan aparat keamanan setempat untuk menyelesaikannya.
"Kami tugasnya di Solo untuk belajar dan menciptakan perdamaian di lingkungan kami. Namun, kami inginkan masyarakat di Tanah Papua dapat hidup aman, damai, sehingga bisa hidup sejahtera," kata Musa Matius Maumere.