REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberi nama seekor bayi gajah di Taman Safari Bogor. Pemberian nama dilakukan Sandiaga saat berkunjung ke Taman Safari Indonesia di Bogor pada Jumat (28/5).
Nama yang diberikan Sandiaga adalah Pulisia, yang mempunyai makna "pulihkan Indonesia". Bayi gajah betina itu merupakan hasil breeding di Taman Safari Bogor, lahir pada 15 Desember 2020 dari induk pejantan bernama David dan induk betina Ganika.
Dalam kunjungannya ke Lembaga Konservasi Eks-Situ Taman Safari, Menparekraf diterima langsung oleh jajaran direksi, manajer, dan staf. Hadir Direksi Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, Frans Manansang, Tony Sumampau, beserta CEO Daniel Hartono dan GM Emeraldo Parengkuan.
Selain memberi nama bayi gajah, Sandiaga juga bermain dengan seekor anak harimau. Setelah menikmati kunjungannya di Taman Safari Bogor selama kurang lebih tiga jam, Sandiaga Uno berserta rombongan melanjutkan perjalanannya kembali.
Dalam kesan dan pesan yang disampaikan, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Taman Safari Indonesia wisata berbasis alam dan konservasi, menjadi sensasi unik bagi lintas generasi. "Sukses selalu TSI, terus berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi menunju Indonesia Bangkit," ujarnya.
Berbeda dengan kebun binatang lazimnya, satwa di Taman Safari Indonesia dibiarkan bebas di alam terbuka. Selama puluhan tahun, Taman Safari Indonesia Group telah berhasil mengembangkan bisnis yang semuanya berfokus pada konservasi satwa liar, sarana pendidikan, dan penelitian.
Bermula dari Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, kemudian lahir berbagai unit lainnya. Beberapa di antaranya Taman Safari Indonesia II Prigen, Bali Safari & Marine Park, Batang Dolphin Center, Royal Safari Garden Cisarua, dan Jakarta Aquarium.