Sabtu 29 May 2021 16:42 WIB

Pangdam Pastikan tak Ada Pasukan Setan di Papua

TNI mengirim Batalyon 315 untuk berjaga di selatan Papua.

Sejumlah prajurit Yonif 315/Garuda mengikuti upacara pelepasan Satuan Tugas Pam Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua di Lapangan Yonif 315/Garuda, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (23/5/2021). Sebanyak 400 prajurit Yonif 315/Garuda tersebut akan bertugas selama sembilan bulan untuk memperkuat pasukan TNI dan Polri yang sudah lebih dulu bertugas menjaga pertahanan dan keamanan di Papua.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah prajurit Yonif 315/Garuda mengikuti upacara pelepasan Satuan Tugas Pam Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua di Lapangan Yonif 315/Garuda, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (23/5/2021). Sebanyak 400 prajurit Yonif 315/Garuda tersebut akan bertugas selama sembilan bulan untuk memperkuat pasukan TNI dan Polri yang sudah lebih dulu bertugas menjaga pertahanan dan keamanan di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada pasukan setan yang dikirim ke Papua. Menurut dia pasukan setan adalah narasi yang tidak benar.

"Tidak ada pasukan setan, itu hanya narasi yang tidak benar di media sosial karena yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda," kata Mayjen TNI Yogo, Sabtu (29/5).

Baca Juga

Batalyon 315/Garuda nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua, kata Mayjen TNI Yogo. Yonif 315 yang tergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756 dan dipastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja.

"Batalyon 315 itu moto-nya Garuda, dan tidak ada pasukan setan," ucap Mayjen TNI Yogo. Ia menambahkan batalyon itu akan bertugas pengamanan di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi.

Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif, namun anggota tetap diminta waspada. "Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement