REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus menantikan kepastian kompetisi Liga 1 2021. Salah satu yang dinantikan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, adalah surat resmi dari PSSI.
Robert menyebut membutuhkan surat itu meskipun sudah ada lampu hijau dari Kepolisian Republik Indonesia. Karena, surat itulah yang bisa membuatnya menentukan langkah bagi skuad Maung Bandung.
"Saya harap kami mendapatkan surat resmi dan persetujuan resmi bahwa liga akan dimulai, termasuk diskusi bagaimana format liga nanti, apa alternatifnya dan opsinya," kata Robert, Rabu (2/6).
Dari paparan sementara PSSI, Robert mengaku itu masih meninggalkan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah penjelasan soal sistem kandang dan tandang yang dihilangkan.
"Saya pribadi mempertanyakan soal laga kandang dan tandang yang normal seperti yang dilakukan negara lain di dunia, jadi mari kita lihat nanti. Harapan saya pribadi liga dimulai pada Juli dan kami bermain dalam format liga normal, kandang dan tandang," kata Robert.
Di sisi lain, Robert berharap regulasi pemain tidak berubah setiap tahunnya. Dengan begitu, klub tidak perlu mencoret atau menambah pemain secara mendadak karena berubahnya regulasi. "Jika ingin menerapkan aturan baru seperti pengurangan pemain asing, kategori pemain muda, serta apakah Liga 2 bisa memakai pemain asing," ujar dia.
Robert menyebut hal itu harus dipersiapkan dan jangan diumumkan sesaat sebelum musim dimulai sehingga klub bisa merencanakan dengan matang dan mengambil langkah yang tepat.
"Jika klub Liga 2 bisa mendatangkan pemain asing yang tepat, mereka bisa berkontribusi untuk sepak bola dan membantu pemain muda menjadi lebih baik. Jadi, ini pemikiran logis jika Liga 2 menggunakan dua pemain asing dan empat pemain asing di Liga 1," kata Robert menjelaskan. "Jika ada rencana untuk mengurangi itu, 'oke, musim depan baru dilakukan' sehingga semua bisa melakukan persiapan. Itu pemikiran profesional."