Jumat 04 Jun 2021 22:30 WIB

Masjid Masuk Program Penataan Stasiun Solo Balapan

Pembangunan masjid jadi komitmen PT KAI meningkatkan layanan terhadap penumpang.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fuji Pratiwi
Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat (4/6).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta membangun masjid berkapasitas 600 jamaah di Stasiun Solo Balapan. Masjid berlokasi di bagian depan bersebelahan dengan pintu masuk.

Peletakan batu pertama masjid tersebut dilaksanakan pada Jumat (4/6). Acara dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Komisaris PT KAI (Persero) Riza Primadi, Sekda Solo Ahyani, jajaran Direksi PT KAI serta jajaran forkopimda Kota Solo.

Baca Juga

VP Architecture and Building PT KAI, Endiyanto, mengatakan, masjid tersebut dibangun sebagai satu rangkaian kegiatan penataan Stasiun Solo Balapan. Sebelumnya telah dilakukan penataan layanan stasiun, kemudian penataan dan perluasan parkir, dilanjutkan pembangunan masjid.

Pembangunan masjid ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang kereta api dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. "Desain masjid mengadopsi unsur-unsur nuansa Islami, dilengkapi menara yang umum kita temui di masjid-masjid Timur Tengah dan Indonesia," ucap Endiyanto pada acara tersebut.

Bersamaan dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, juga diserahkan santunan kepada anak-anak dari Yayasan Yatim Piatu Aitam Indonesia.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, PT KAI akan mengembangkan lima stasiun utama di Indonesia. Salah satunya, Stasiun Solo Balapan. "Kami telah meminta kesediaan Bapak Wali Kota Solo dalam menata kawasan ini karena penumpang kami semakin bertambah setiap tahunnya," imbuh Didiek.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement