REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Masjid Ebul Manucehr, yang terletak di kota kuno Ani di provinsi Kars, Turki timur laut, harus berdiri tanpa adzan selama 64 tahun. Tetapi sekarang dengan rencana pemugaran masjid bersejarah tersebut, adzan kembali dikumandangkan dari menaranya.
Bagian dari reruntuhan Ani kuno, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di dekat distrik Arpacay di Kars, Masjid Ebul Manucehr abad ke-11 membutuhkan waktu hampir 15 tahun untuk membangunnya, mengikuti perintah Sultan Malik-Shah I dari Kekaisaran Seljuk.
Masjid yang digunakan sebagai depot di bawah pendudukan Rusia pada abad ke-19, direncanakan akan dipugar dan dibuka untuk beribadah pada Agustus 2021 di bawah koordinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan beberapa kementerian, lembaga dan organisasi lainnya termasuk Badan Pengembangan Serhat (Serka).
Sekretaris Jenderal Serka, Ibrahim Tasdemir, mengatakan, pekerjaan di masjid sudah berlangsung.