REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM mencatat realisasi produksi batu bara hingga Mei 2021 sebesar 237 juta ton. Angka tersebut mencapai 38 perseb terhadap total target produksi nasional tahun ini yang ditetapkan sebesar 625 juta ton.
Sedangkan untuk pemanfaatan batu bara di dalam negeri realisasinya mencapai 51,8 juta ton. Adapun target pemanfaatan batu bara domestik atau domestic market obligation (DMO) tahun ini sebesar 137,5 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Ridwan Djamaluddin mengatakan kondisi cuaca ekstrem dan bencana pada awal tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan tambang. Terutama dalam menjalankan kegiatan operasinya.
Meski begitu, Ridwan memastikan kebutuhan batu bara di dalam negeri akan terpenuhi. "Pada 31 Mei telah tercapai 51,8 juta ton. Kami pastikan kebutuhan batu bara dalam negeri akan tetap terpenuhi," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (7/6).