REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi, mengatakan, pemerintah berharap agar komoditas porang memiliki kawasan-kawasan yang khusus sehingga petani dapat fokus pada satu komoditas. Hal itu diyakini juga akan mendorong munculnya industri-industri hilir pengolah porang yang memberikan nilai tambah.
"Porang bisa menjadi bahan baku berbagai macam kue basah, kue kering, tepung, mie. Ini karena porang punya kandungan glukomanan sangat tinggi," kata Suwandi, Selasa (8/6).
Suwandi juga menambahkan, komoditas porang cukup mudah dibudidayakan. Dataran yang cocok untuk budidaya porang di mulai dari 0-700 meter di atas permukaan laut (MDPL). Namun, idealnya ditanam di dataran ketinggian 100-600 MDPL dengan naungan sinar matahari 60 persen. Hal itu menyesuaikan dengan habitat asli porang yang tumbuh di hutan.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, porang jadi komoditas prioritas untuk dikembangkan. Hal ini mengingat potensi komoditas ini yang laku di pasar ekspor.
Karena itu, Syahrul mengajak generasi muda untuk mau bertanam porang. Sebab, dari sisi bisnis, komoditas ini cukup menghasilkan.