Rabu 09 Jun 2021 08:00 WIB

KPAI: Pembelajaran Tatap Muka Pertimbangkan Positivity Rate

Hasil kajian IDAI merekomendasikan pembelajaran tatap muka belum bisa digelar.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah daerah mempertimbangkan tingkat positif atau positive rate Covid-19 sebagai syarat digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM). Setelah pertimbangan tingkat penularan, faktor kesiapan infrastruktur dan protokol kesehatan menjadi indikator berikutnya. “Jangan membuka PTM di sekolah atau madrasah hanya dengan pertimbangan gurunya sudah divaksin,” kata...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement