REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau mencatat pencari suaka yang tertular virus corona jumlahnya terus bertambah saat ini sebanyak 85 orang. Penularan Covid-19 cepat terjadi selama dua pekan terakhir.
"Jumlah pencari suaka yang tinggal di Hotel Bhadra Bintan sekitar 400 orang. Awalnya hanya satu orang, kemudian meningkat menjadi 20-an orang, 57 orang, dan sekarang total jumlah pencari suaka yang tertular mencapai 85 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Rabu (9/6).
Gama mengatakan, penularan yang cepat dalam dua pekan terakhir disebabkan kontak erat. Pencari suaka ketika awal dikarantina masih berkerumun sehingga mudah tertular Covid-19.
"Kami berharap para pencari suaka tidak berkerumun lagi sehingga tidak tertular atau menulari Covid-19," katanya.
Selain itu, Gama menuturkan pihaknya mengupayakan agar seluruh pencari suaka diberi vaksin. Pemberian vaksin ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap pencari suaka di saat menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, pemberian vaksin kepada para pencari suaka harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Vaksinasi dapat kami berikan kepada pencari suaka jika diperbolehkan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi," katanya.