REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang bocah berusia 10 tahun meninggal dunia usai terseret arus ke drainase atau selokan air di Jalan Gunung Indah V, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Korban yang diketahui berinisial AA, dikabarkan terpeleset ke selokan saat bermain hujan-hujanan.
Wildan, salah satu anggota tim relawan penyelamat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/6) sekira pukul 16.30 WIB. Insiden itu berawal saat korban tengah bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya di dekat kediamannya. Saat asyik bermain, tiba-tiba sandalnya terbawa arus sehingga dia mengejarnya.
“Anak ini sedang main hujan-hujanan, dan sandalnya hanyut, terus langsung kebawa ke kali. Saat mau ambil (sandalnya), dia terbawa arus, langsung masuk gorong-gorong,” jelas Wildan, Jumat (11/6).
Setelah peristiwa itu terjadi, lantas dilakukan pencarian terhadap korban. Selang 2,5 jam akhirnya korban ditemukan di saluran air, namun nyawanya tidak tertolong. “Estimasi titik ketemunya dari titik nol sampai 100-200 meteran. Korban tersangkut, seperti ada lubang drainase gitu,” lanjutnya.
Menurut penuturan Wildan, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tidak ada luka pada tubuhnya. Korban pun seketika dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan oleh pihak medis. “Dibawa ke Rumah Sakit Hermina. Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal,” kata dia.