Senin 14 Jun 2021 12:34 WIB

Peminat Vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga Membludak

Sebelum masuk ke dalam stadion, para peserta terlebih dulu menjalani swab antigen.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga membludak, jumlah vaksinator pun ditambah agar mempercepat durasi vaksin. Senin (14/6).
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga membludak, jumlah vaksinator pun ditambah agar mempercepat durasi vaksin. Senin (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (14/6). Vaksinasi yang dibuka secara seremoni oleh Presiden Joko Widodo ini, menyasar kepada masyarakat umum.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, peminat vaksin di Stadion Patriot sangat tinggi. Setidaknya antrean baru mulai lengang pada pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

Sebelum masuk ke dalam stadion, para peserta terlebih dulu menjalani swab antigen di luar area. Kemudian, jika hasilnya non reaktif mereka dapat mengantre ke dalam area stadion.

Salah seorang peserta, bernama Yoga (29), mengatakan, dia mendaftar vaksin hanya dengan membawa KTP saja. "Saya bawa KTP saja, sebelum masuk saya diswab dulu," kata dia.

Sementara itu, di dalam area stadion, para peserta dipersilakan untuk menunggu giliran. Banyak dari peserta yang tidak sabar menunggu, sehingga menyebabkan penumpukan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, yang memantau jalannya vaksinasi sempat naik pitam lantaran penumpukan yang terjadi di ruang tunggu vaksin. Beberapa kali ia meminta Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawati, menambah jumlah vaksinator dari rumah sakit terdekat agar durasinya menjadi lebih singkat. "Kepada Kadinkes dan Dirut RS tolong ditambah jumlah vaksinator agar jumlah pesertanya tidak menumpuk, tolong dipercepat," kata Pepen, sapaan akrabnya.

Sejatinya, pemkot telah berupaya agar tak menimbulkan kerumunan dalam kegiatan vaksinasi ini. Salah satunya, memperpendek durasi observasi yang hanya 15 menit saja.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement