Senin 14 Jun 2021 13:33 WIB

Kepala Desainer Misuh Anti-Palestina, Zara Terancam Diboikot

Pesan kontroversial tersebut menyebar di media sosial.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kepala Desainer Misuh Anti-Palestina, Zara Terancam Diboikot. Toko retailer busana Zara

Perilman sejak itu menghapus akun Instagram-nya dan halaman media sosial lainnya di tengah reaksi luas yang membuat para pendukung pro-Palestina mengeluh kepada Zara.

"Jelas dia meminta maaf karena dia merasa terancam oleh orang-orang yang mengiriminya pesan. Sejauh ini Vanessa belum dipecat," tulis Harhash di Instagram pada Ahad kemarin. 

Model kelahiran Yerusalem itu melanjutkan dengan mengatakan Zara memintanya menyampaikan permintaan maaf yang ditulis oleh Perilman. Ia menolaknya.

"Jika Zara ingin membuat pernyataan dengan saya, pernyataan itu perlu mengatakan mereka mendukung penduduk asli dan menentang apa yang terjadi di kamp konsentrasi China di Xinjiang. Mereka juga perlu mengatasi Islamofobia. Ketika perancang busana tertentu mengatakan hal-hal anti-Semit, mereka dipecat dari pekerjaan mereka," kata Harhash.

Model itu sendiri telah meminta pengikutnya memboikot merek menggunakan tagar #BoycottZara. Zara belum secara terbuka mengomentari kontroversi tersebut, meskipun pengguna media sosial membagikan tangkapan layar dari pernyataan email Zara yang mengeklaim kesalahpahaman telah diklarifikasi dan selesai.

Beberapa fasilitas kesehatan dan pendidikan terkena serangan udara Israel bulan lalu selama pengeboman brutal yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk 67 anak-anak di Jalur Gaza yang terkepung.

https://english.alaraby.co.uk/news/calls-boycott-zara-after-designers-anti-palestinian-rant

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement