REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat kini masuk ke dalam kategori zona merah. Hal itu terkonfirmasi berdasarkan update zonasi covid oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat kemarin, Ahad (14/6). Juru Bicara Satgas Covid Sumbar Jasman Rizal mengatakan dari 19 daerah kabupaten kota di Sumbar, kini terdapat satu zona merah atau zona risiko penularan tinggi, 16 zona oranye atau zona risiko penularan sedang dan dua zona kuning atau zona risiko penularan rendah.
“Padang Pariaman masuk zona merah merujuk pada hasil perhitungan 15 indikator data onset pada pekan ke-67 pandemi Covid-19 di Sumatra Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat,” kata Jasman, Senin (14/6).
Skor Padang Pariaman kini berada di angka 1,80. Sedangkan 16 daerah yang masuk ke dalam zona oranye adalah Kota Solok dengan skor 2,39; Kabupaten Solok Selatan skor 2,31; Kota Padang skor 2,31; Kabupaten Dharmasraya skor 2,27. Selanjutnya, Kabupaten Pesisir Selatan skor 2,25; Kota Payakumbuh skor 2,25; Kota Padang Panjang skor 2,24; Kabupaten Solok skor 2,23; Kota Sawahlunto skor 2,19, dan Kabupaten Limapuluh Kota skor 2,14.
Sedangkan untuk Kota Bukittinggi skor 2,09; Kabupaten Pasaman skor 2,07; Kabupaten Tanah Datar skor 2,06; Kabupaten Sijunjung skor 2,02; Kabupaten Pasaman Barat skor 1,99, dan Kabupaten Agam skor 1,84. Dua daerah zona kuning ialah Kota Pariaman dengan skor 2,65 dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan skor 2,62. "Zona hijau masih nihil,” ujar Jasman.
Jasman mengapresiasi Satgas Kota Pariaman karena telah lima pekan berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 di daerahnya. Walaupun pekan ke 67 ini terjadi penurun skor, namun masih tetap menjadi yang terbaik. Ia berharap Satgas Covid-19 Kabupaten Kota lain di Sumatera Barat termotivasi dan terinspirasi dari Kota Pariaman dalam menangani Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika