Selasa 15 Jun 2021 00:07 WIB

Pengamat: Pemilih Prabowo Selingkuh ke Anies Baswedan

Fenomena sebagian pemilih Prabowo beralih dukung Anies sebagai bentuk ketidakloyalan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Pangi Syarwi Chaniago, Pengamat Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting.
Foto: dok. Pribadi
Pangi Syarwi Chaniago, Pengamat Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengamati fenomena pemilih Prabowo Subianto. Menurutnya, pemilih Prabowo mengalami penggerusan karena berpotensi mendukung tokoh lain di Pilpres 2024.

Pendapat Pangi didasarkan pada analisanya soal hasil Pilpres 2019. Kala itu, para pemilih Prabowo dipastikan berseberangan dengan PDIP karena tengah bersaing.

Kini, Prabowo telah berada dalam pelukan penguasa melalui jabatan Menhan. Kondisi ini diduga membuat sebagian pemilihnya berpindah hati ke Anies Baswedan.

"Pemilih Prabowo 2019 kalau saya amati masih konsisten memilih di luar capres PDIP. Segmen pemilih Prabowo kan memilih tokoh anti tesis dari rezim Jokowi sekarang, misalnya pemilih Prabowo pada pemilu 2019 memilih Anies sangat dominan," kata Pangi kepada Republika, Senin (14/6).

Pangi menilai, fenomena sebagian pemilih Prabowo yang beralih mendukung Anies sebagai bentuk ketidakloyalan. Padahal sebagian besar pemilih Joko Widodo menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo yang terbilang masih satu partai. Perubahan pola pemilih ini akan menentukan nasib Prabowo di Pilpres 2024.

"Temuan survei kita juga menunjukkan pemilih Prabowo 2019, ada sebesar 31,4 persen memilih Anies. Sementara pemilih Jokowi 2019, ada sebesar 78,8 persen berlabuh memilih Ganjar," ujar Pangi.

Oleh karena itu, Pangi menganggap sebagian pemilih Prabowo tak loyal karena mengalihkan dukungan ke tokoh lain. Adapun sebagian besar pemilih Jokowi masih menjatuhkan pilihan ke sesama kader PDIP alias tak loncat jauh.

"Kalau kita lihat data, basis pemilih Jokowi sangat kuat, dan konsisten mereka memilih Ganjar kalau Jokowi tidak maju lagi. Jadi pemilih Jokowi lebih loyal ketimbang pemilih Prabowo," ucap Pangi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul dalam survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk 'Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 Tahun Pemilu 2019'. Dalam simulasi semi terbuka dengan 42 nama, Prabowo unggul dengan 21,5 persen.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1220. Margin of error survei di angka +- 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada 21-28 Mei 2021. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement