Senin 14 Jun 2021 21:33 WIB

Kiai Nawawi Pengasuh Sidogiri ke-12, Mulia Nasab dan Ilmu

KH Nawawi Abdul Djalil cicit pengarang Kitab I'anatu At-Thalibin.

KH Nawawi Abdul Djalil cicit pengarang Kitab I'anatu At-Thalibin.
Foto: Dok Istimewa
KH Nawawi Abdul Djalil cicit pengarang Kitab I'anatu At-Thalibin.

Oleh : KH Abdul Muiz Ali, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat dan Pengurus Lembaga Dakwah PBNU, dan Duta Pancasila BPIP RI

REPUBLIKA.CO.ID, - Ulama karismatik, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Kiai Nawawi bin Abdul Djalil wafat, pada Ahad 13 Juni 2021. Ulama, habaib, dan tokoh nasional turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya tokoh yang juga Mustasyar PBNU periode 2015-sekarang (2021). 

Gemuruh bacaan surat Yasin, tahlil, dan doa yang diikuti belasan ribu santri Pondok Pesantren Sidogiri terus berlangsung hingga jenazah almaghfurlah Kiai Nawawi di bawa ke Masjid Sidogiri untuk disholati. 

Baca Juga

Sholat jenazah dihadiri ulama dan habaib bersama ribuan santri. Tangis dan doa mengiringi jenazah almarhum pada saat dipindah dari Masjid Sidogiri menuju pesarean, maqbarah (makam) para masyasikh Sidogiri. 

Almaghfurlah KH Nawawi dikenal Kiai yang tawaduk kepada ulama, terlebih kepada habaib. Beliau lahir dari pasangan keturunan ulama besar. Dari jalur ayahnya, silsilah Kiai Nawawi tersambung kapada Sayid Abu Bakar Asy Syatha Ad Dimyati, pengarang kitab I'anatu At-Thalibin. 

Sedangkan dari jalur ibu, Kiai Nawawi adalah putra Nyai Hanifah binti KH Nawawie bin Noerhasan, salah satu ulama yang ikut menggawangi lahirnya Nahdlatul Ulama. 

Ayah Kiai Nawawi, yang bernama Kiai Abdul Djalil, putra dari Nyai Syaikhah binti Syarifah Lulu' binti Sayid Abu Bakar Asy Syatha Ad Dimyati, pengarang kitab I'anatu At-Thalibin, syarah Fathul Mu'in

Nyai Syaikhah, cucu Sayid Abu Bakar asy-Syatha ad-Dimyati dulu menikah dengan KH Fadhil, kake Kiai Nawawi Djalil. Kiai Fadhil merupakan putra Sulaiman bin Ahsan bin Sayid Zainal Abidin (Sunan Cendana Kwanyar) bin Sayid Muhammad Khotib bin Sayid Muhammad Qosim (Sunan Drajat) bin Raden Rahmat (Sunan Ampel).  

Kiai Nawawi Abdul Djalil menjadi pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri menggantikan pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sebelum, yaitu kakanya KH Abdul Alim bin Abd Djalil yang wafat pada 2005. 

Dalam catatan sejarah Sidogiri, pondok pesantren Sidogiri didirikan Sayid Sulaiman pada 1745 M. Dari sejak berdirinya hingga sekarang estafet pengasuh pondok pesantren Sidogiri hingga sekarang sudah sampai generasi ke-12, yaitu KH Nawawi bin Abdul Djalil dari 2005 sampai 2021.  

Memang, urutan Pengasuh Pondok Pesantren terdapat beberapa versi. Dalam catatan yang ditandatangani Almaghfurlah KH A Nawawi Abdul Djalil pada 2007, urutan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sejak dirikan sampai saat ini adalah:

1.Sayyid Sulaiman (wafat 1766), 2. KH Aminullah (wafat akhir 1700-an/awal 1800-an), 3. KH Abu Dzarrin (wafat 1800-an), 4. KH Mahalli (wafat 1800-an), 5. KH Noerhasan bin Noerkhotim (wafat pertengahan 1800-an), 6. KH Bahar bin Noerhasan (wafat awal 1920-an), 7. KH Nawawie bin Noerhasan (wafat 1929), 8. KH Abd Adzim bin Oerip (wafat 1959).

9. KH Abd Djalil bin Fadlil (wafat 1947), 10. KH Cholil Nawawie (wafat 1978), 11. KH Abd Alim Abd Djalil (wafat 2005), 12. KH A Nawawi Abd Djalil (2005-2021). KH Nawawi adalah pengasuh pondok pesantren Sidogiri yang ke-12. Semoga kita sebagai alumni, wali santri dan simpatisan pondok pesantren Sidogiri kelak akan dikumpulkan bersama masyayikh Sidogiri. Amin.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement