REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2021 antara Sierra Leone vs Benin kembali ditunda karena kemunculan kasus positif Covid-19 di dalam skuad tim yang bertanding. Laga itu sedianya dimainkan Maret lalu dan diundur ke Senin (14/6), tetapi ditunda pada menit-menit akhir karena enam pemain Sierra Leone dinyatakan positif Covid-19
Dilansir Reuters, Selasa (15/6) dini hari WIB, pertandingan yang dipindah ke lokasi netral di Guinea itu kini diundur lagi untuk dimainkan pada Selasa ini setelah pejabat Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) berusaha meredakan protes kemarahan Sierra Leone, setelah menyampaikan kabar bahwa enam pemain dan dua anggota tim teknis telah diuji positif Covid-19.
Media-media lokal melaporkan bahwa manajemen tim Sierra Leone mempertanyakan hasil tes versi CAF dalam pertandingan tersebut dan menuntut para pemain dites ulang dan pertandingan diundur ke hari Selasa.
Benin hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak utama yang akan dimainkan di Kamerun pada Januari mendatang. Sedangkan Sierra Leone butuh kemenangan untuk meraih tiket tersebut. Ini membuat laga tersebut jadi pertaruhan hidup mati yang sedianya dimainkan 30 Maret lalu di Freetown.
Skenario ini tak ubahnya ulangan cerita serupa penundaan pertama pertandingan ini, hanya saja tim yang terdampak berbeda. Kala itu, Benin menuduh Sierra Leone melakukan main mata lantaran baru diberitahu lima pemainnya gagal tes Covid-19 sehingga dilarang bermain hanya 90 menit sebelum sepak mula.
Benin kala itu menolak menghormati jadwal dan CAF memerintahkan pertandingan dipindah ke lokasi netral dan otoritas sepak boal Afrika itu akan mengendalikan pengujian Covid-19.