REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan komunitas BUMN Muda akan menjadi energi kemajuan bagi perusahan-perusahaan pelat merah. Tenaga, ide, dan gagasan anak-anak generasi muda di BUMN sangat dibutuhkan untuk transformasi dan adaptasi BUMN agar bisa go global.
“Generasi muda bukan beban, apalagi ancaman, tetapi justru jadi inspirasi, energi, membawa inovasi dan penggerak kemajuan dan transformasi BUMN,” ujar Erick saat memberikan pembekalan ketika acara BUMN Muda Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN di M Bloc Space Area, Jakarta Selatan, Senin (14/6).
Erick mengatakan, untuk mencapai regenerasi yang berkelanjutan di tubuh BUMN diperlukan kerja sama dari seluruh elemen. Termasuk generasi muda dan direksi senior dan berpengalaman di perusahaan.
Hadirnya BUMN Muda dengan program BUMN Muda Mentorship, BUMN Muda Summit dan CEO Muda Rumah BUMN, kolaborasi antar lintas generasi bisa berjalan dengan baik. Sehingga elaborasi ide lintas generasi bisa terwujud sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing BUMN.
Mantan pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers ini mendukung peran aktif BUMN Muda untuk terus mencetak generasi emas BUMN melalui program-program inspiratif, seperti program mentorship. Program ini bertujuan melatih generasi muda unggulan untuk menjadi pemimpin selanjutnya BUMN di masa mendatang.
“Program seperti ini harus didukung tapi generasi muda juga harus memiliki track record yang benar,” tutur Erick.
Di samping itu, mantan presiden Inter Milan itu menuturkan para pemuda di lingkungan BUMN harus memiliki mental pantang menyerah dan keinginan terus berkembang. Erick menegaskan program regenerasi kepemimpinan ini harus diimplementasikan secara serius agar terus terjadi secara berkelanjutan untuk mewujudkan BUMN yang go global.
“Program regenerasi kepemimpinan harus diimplementasikan, harus berkelanjutan terjadi di BUMN. Pemimpin harus legowo memberikan kesempatan kepada generasi muda dan memberikan pemahaman model bisnisnya,” kata Erick.