Rabu 16 Jun 2021 16:51 WIB

KDK MUI Jatim Dukung Desa Mayong Jadi Kampung Quran

Pesantren Tahfidz Mayong merupakan contoh nyata peran pemuda dalam membangun negeri.

Peletakan batu pertama, Pesantren Tahfidz Mayong.
Foto: istimewa
Peletakan batu pertama, Pesantren Tahfidz Mayong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KDK MUI Jatim, KH Imam Mawardi Ridlwan mengapresiasi kerja keras pemuda Mayong Mlangean Kedungpring Lamongan yang gigih dan guyub mendirikan Pesantren Tahfidz Mayong. Kerja keras para pemuda Mayong menyelesaikan pesantren Tahfidz Mayong merupakan contoh nyata peran pemuda dalam membangun negeri. 

Ketua Pembina Yayasan Sosial Pendidikan Kyai Tasir Mayong, Mbah Guru H. Kafi, berkisah bahwa lokasi rencana pembangunan Pesantren Tahfidz Mayong di dusun Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan ini, dahulunya merupakan lokasi untuk kegiatan keburukan sebelum G 30 S PKI

Baca Juga

"Setelah itu ada perubahan karena perjuangan pemuda Anshor. Yang mendirikan Anshor di desa adalah Mbah Guru H. Ridlwan, beliau terdepan menghadapi PKI saat itu,"kata dia dalam siaran persnya, Rabu (16/6).

Pada Bulan Syawal 1442, lanjut dia, Yayasan Sosial Pendidikan Yai Tasir dapat wakaf tanah dari Mbah Modin Mayong, H. Kartono yang diperuntukkan untuk membangun Pesantren Tahfidz Mayong.  Pada Ahad 3 Dzulqo'dah 1442 H atau 13 Juni 2021 dimulai pembangunan Pesantren Tahfidz Mayong.

"Ini upaya nyata mengubah lahan yang dulu untuk kemusyrikan jadi lahan pesantren,"kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement