Sabtu 19 Jun 2021 14:48 WIB

Ribuan Warga Sukabumi di Atas Usia 18 Tahun Mulai Divaksin

Wali Kota Sukabumi targetkan 2.000 warga usia di atas 18 tahun raih vaksinasi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ribuan warga Kota Sukabumi yang berusia di atas 18 tahun akan divaksinasi pada Sabtu (19/6). Hal ini menandai dibukanya tahapan vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan usia tersebut di Kota Sukabumi.
Foto: Antara
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ribuan warga Kota Sukabumi yang berusia di atas 18 tahun akan divaksinasi pada Sabtu (19/6). Hal ini menandai dibukanya tahapan vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan usia tersebut di Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan warga Kota Sukabumi yang berusia di atas 18 tahun akan divaksinasi pada Sabtu (19/6). Hal ini menandai dibukanya tahapan vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan usia tersebut di Kota Sukabumi.

Gerakan vaksinasi massal dengan target warga di atas usia 18 tahun ke atas digelar di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu (19/6). Pelaksanaanya turut dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dan unsur Kodim 0607 Kota Sukabumi.

"Kami pemda, Polri, dan TNI bersepakat dalam rangka mengendalikan kasus Covid-19 melaksanakan vaksinasi massal," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana ditargetkan sebanyak 2.000 orang warga per hari yang divaksin.

Fahmi mengatakan, upaya ini mudah-mudahan menjadi langkah strategis dalam menekan angka kasus baru Covid-19. Sebelumnya pemda melakukan evaluasi vaksinasi untuk pelayan publik, nakes, dan lansia yang telah sesuai target yang ditetapkan dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin

Rencananya ungkap Fahmi, vaksinasi massal dilakukan hingga 30 Juni 2021 dengan mengundang warga dan mendaftar melalui online. Targetnya warga bisa mendaftar pada platform yang disediakan.

Di sisi lain di Kota Sukabumi dalam sepekan terakhir ada kenaikan kasus Covid. Di mana yang awalnya 15 kasus per hari kini di atas 35 kasus per hari.

"Ole karenanya dalam situasi seperti saat ini pemkot berharap warga perlu menahan diri dan waspada," cetus Fahmi. Misalnya keluar rumah kalau tidak perlu atau penting jangan dilakukan dan kalaupun keluar rumah harus menggunakan masker.

Selain itu lanjut Fahmi, kegiatan masyarakat yang mengumpulkan massa banyak untuk sementara jangan dilakukan dulu. Nantinya satgas Covid, polres dan kodim akan turun mengedukasi warga.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menambahkan, pihaknya mendukung upaya vaksinasi masssl untuk warga yang mulai menyasar usia 18 tahun ke atas. Momen ini juga sebagai bagian dari menyambut Hari Bhayangkara mendatang.n riga nurul iman

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement