Ahad 20 Jun 2021 11:35 WIB

5 Hal yang tak Boleh Dilakukan Lansia Demi Kesehatan

Menjaga kesehatan lansia memang sedikit lebih rumit.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Para ahli mengatakan, lansia harus menghindari kebiasaan buruk yang umum dilakukan tetapi sering kali saran ini diabaikan.
Foto: pixy.org
Para ahli mengatakan, lansia harus menghindari kebiasaan buruk yang umum dilakukan tetapi sering kali saran ini diabaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan optimal di usia paruh baya memang sedikit lebih rumit. Para ahli mengatakan, lansia harus menghindari kebiasaan buruk yang umum dilakukan tetapi sering kali saran ini diabaikan.

Berikut merupakan lima hal yang tidak boleh dilakukan seseorang yang berusia 50 tahun, dilansir di EatThis, Ahad (20/6).

Baca Juga

1. Melewati pemeriksaan kesehatan

Di usia 50-an merupakan dekade di mana sejumlah tes skrining kanker menjadi sangat penting. Cara terbaik untuk mencegah penyakit yang memperpendek hidup adalah dengan mendeteksinya sejak dini. 

Contoh utama, jika akan menjalani kolonoskopi dan terus menghindarinya, inilah saatnya untuk melakukannya. The American Cancer Society saaat ini merekomendasikan bahwa skrining untuk kanker usus besar dimulai pada usia 45 tahun. Bicarakan dengan dokter tentang skrining untuk kanker payudara dan prostat, bersamaan dengan tes tekanan darah dan gula darah (A1C).

2. Kurang tidur

Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan demi umur yang lebih panjang. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular, depresi, bahkan demensia. 

Hal itu karena tubuh memperbaiki dirinya sendiri saat tidur, menyapu racun keluar dari tubuh, memperbaiki kerusakan sel, dan mengkalibrasi metabolisme. Para ahli, termasuk National Sleep Foundation, merekomendasikan tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Jika mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tidur, sebaiknya bicarakan dengan dokter. Mereka mungkin menyarankan untuk mengurangi kafein, membatasi tidur siang, berolahraga lebih banyak, atau mengatasi kecemasan atau depresi.

3. Tidak melatih fisik

Latihan kekuatan atau latihan ketahanan sangat bagus untuk menjaga metabolisme dan menurunkan berat badan. Setelah usia 50 tahun, ini menjadi kunci kesehatan tulang. Pada usia 40 tahun, kepadatan tulang kita turun sekitar 1 persen setiap tahun. 

Saat kita latihan beban, otot menarik tulang, yang meningkatkan kepadatan tulang. Studi menunjukkan bahwa bahkan angkat beban ringan dengan repetisi yang lebih tinggi dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement