REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah selama pandemi Covid-19 tidak melepas masker kecuali untuk makan. Diupayakan, penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan disiplin dan dengan baik.
"Jangan lepas masker," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Ahad (20/6). Selain itu, masyarakat diupayakan tidak melakukan interaksi dengan orang lain.
Ia pun meminta masyarakat menghindari kerumunan, sering mencuci tangan dan hanya melaksanakan kegiatan utama. Selain itu yang harus dilakukan yaitu meningkatkan daya tahan tubuh.
Ahyani pun mengingatkan masyarakat yang sudah selesai bekerja dan pulang ke rumah terlebih dahulu menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak bersentuhan terlebih dahulu dengan anggota keluarga dan langsung membersihkan diri.
"Sampai ke rumah disiplin prokes semua," katanya. Ia menegaskan masyarakat tidak boleh membuka masker saat melakukan interaksi dengan yang lain dan menghindari aktivitas atau kegiatan yang diharuskan membuka masker.
Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Kota Bandung terus naik dan sudah mencapai angka 92 persen. Kasus harian pun terus mengalami peningkatan hingga angka terakhir, Sabtu (19/6) mencapai 210 kasus dalam sehari.
Sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Kota Bandung sempat berada di angka puluhan namun naik ke angka 100 lebih dan naik turun hingga akhirnya pada Sabtu (19/6) mencapai 210 kasus. Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung sejalan dengan tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di tingkat nasional.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kota Bandung, Yorisa Sativa mengatakan saat ini seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 sedang mengatur pelayanan. Meski terjadi antrean pasien namun tetap dilayani dan rumah sakit terus menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
"Dinkes terus melakukan koordinasi dan pemantauan," katanya.