Senin 21 Jun 2021 13:31 WIB

Ganjil-Genap Hari Kedua, Kendaraan Diputar Balik Berkurang

Arus lalu lintas relatif lancar dibanding pekan-pekan sebelumnya di Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Dishub memutarbalikkan kendaraan saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (20/6). Pemerintah Kota Bogor kembali memberlakukan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda dua dan empat pada setiap akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga sekaligus mengendalikan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dishub memutarbalikkan kendaraan saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (20/6). Pemerintah Kota Bogor kembali memberlakukan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda dua dan empat pada setiap akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga sekaligus mengendalikan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pada Sabtu (19/6) dan Ahad (20/6), sistem ganjil-genap kembali diterapkan di Kota Bogor, tepatnya di lingkar sistem satu arah (SSA). Pada Ahad, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang diputar balik arah dibandingkan dengan Sabtu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memaparkan, pada Ahad (20/6) mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, terdapat 2.197 kendaraan roda dua dan 2.279 kendaraan roda empat diputar balik. Sehingga total kendaraan yang diputar balik ada 4.476, sedangkan pada Sabtu (19/6) total kendaraan yang diputar balik ada 4.603 kendaraan.

“Berdasarkan pantauan, kendaraan yang diputar balikan dibandingkan hari Sabtu (19/6) terjadi penurunan. Dimana untuk roda dua turun 3 persen dan roda empat turun 2 persen,” ujar Susatyo melalui keterangannya, Senin (21/6).

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga turut meninjau penerapan ganjil-genap pada hari kedua. Dalam pantauannya, arus lalu lintas relatif lancar dibanding pekan-pekan sebelumnya, termasuk di Jalur SSA di Jalan Otista hingga kawasan kuliner Jalan Suryakencana.

“Hari Ahad relatif lancar. Bahkan berdasarkan pantauan tadi volume kendaraan lebih turun dibandingkan ganjil genap hari pertama kemarin. Di beberapa titik memang masih terlihat sedikit kepadatan. Terima kasih atas kesadaran warga untuk mengurangi mobilitas,” ujarnya.

Meski dinilai cukup efektif, Bima Arya mengatakan, keputusan untuk diperpanjangnya pemberlakuan ganjil-genap masih belum diputuskan. Rencananya, Satgas Covid-19 akan melalukan evaluasi pada Senin (21/6).

“Jika melihat di lapangan dua hari ini memang cukup efektif, tapi mengenai diperpanjangnya pemberlakukan ganjil genap setiap akhir pekan ini akan diputuskan melalui rapat Satgas,” ujar Bima Arya.

Diketahui, berdasarkan data Jasa Marga, terdapat penurunan volume kendaraan yang memasuki Kota Bogor. Di gerbang exit tol Baranangsiang tercatat hanya melintas 5.807 kendaraan atau menurun 45,5 persen, berbeda dengan hari dan jam yang sama pada pekan sebelumnya yang mencapai 10.670 kendaraan pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Penurunan volume kendaraan juga terjadi di gerbang exit tol Sentul Barat (BORR). Tercatat 4.393 kendaraan yang menuju Kota Bogor, atau menurun 20 persen dari hari yang sama pekan sebelumnya yang mencapai 5.515 kendaraan di jam yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement